Daftar Isi:

Bagaimana Agar Bedengan Taman Anda Tidak Mengering
Bagaimana Agar Bedengan Taman Anda Tidak Mengering

Video: Bagaimana Agar Bedengan Taman Anda Tidak Mengering

Video: Bagaimana Agar Bedengan Taman Anda Tidak Mengering
Video: Sulap Tanah Keras u0026 Liat jadi Gembur dan Subur ( Praktek Langsung di Lahan) 2024, November
Anonim

Tidak cukup waktu untuk sering menyiram: bagaimana menjaga tempat tidur agar tidak mengering

Image
Image

Jika Anda tidak bisa mencurahkan banyak waktu untuk menyiram taman, bukan berarti sayuran Anda pasti akan mati karena kekeringan. Untuk menghemat penanaman, atur irigasi tetes, mulsa bedengan, atau gunakan metode lain yang akan membantu Anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat dan menumbuhkan tanaman yang baik.

Atur irigasi tetes

Jenis irigasi ini memungkinkan kelembapan secara perlahan dikirim langsung ke sistem akar tanaman. Anda dapat mengatur irigasi tetes menggunakan botol plastik biasa.

Pertama, ambil botol dua liter, buat tusukan kecil di dalamnya dengan jarum jahit tipis (lebih dekat ke dasar wadah), gali bedengan taman dan isi dengan air. Cairan perlahan-lahan akan merembes melalui lubang, secara bertahap membasahi tanah.

Untuk setiap 20-30 cm tempat tidur taman, Anda perlu menggali 1 botol. Jika Anda menggunakan wadah 5 liter (cocok untuk tanaman sayuran besar), dapat ditambahkan tetes demi tetes dengan jarak 50 cm dari satu sama lain.

Tinggalkan gulma

Saat tanah benar-benar terbuka, uap air menguap lebih cepat dari biasanya. Ini sangat berbahaya jika cuaca panas dan berangin mulai terjadi. Oleh karena itu, jangan tinggalkan tempat tidur taman Anda sepenuhnya bebas dari gulma jika Anda tidak dapat sering menyiram sayuran Anda.

Keuntungan utama dari metode ini adalah bahwa gulma tidak hanya melindungi tanah, tetapi juga tanaman budidaya dari kehilangan cairan. Ini akan menciptakan naungan tambahan, yang selanjutnya akan memperlambat proses penguapan kelembapan dari batang dan dedaunan sayuran.

Mulsa

Seperti rumput liar, mulsa melindungi tanah dari sinar matahari dan angin, sehingga kelembapan menguap jauh lebih lambat. Proses mulsa adalah pendistribusian jerami, jerami, rumput yang baru dipotong atau bahan lain yang sesuai di atas permukaan bedengan. Semakin tebal lapisannya, semakin baik kelembabannya dipertahankan.

Ketebalan lapisan minimal 1,5 cm, dan optimal 3-5 cm Mulsa tua menjadi pupuk alami yang sangat baik untuk taman, sehingga Anda akan mendapat manfaat ganda. Untuk mendapatkan efek terbaik, mulsa harus dikombinasikan dengan irigasi tetes.

Melonggarkan

Dalam proses irigasi, air menciptakan semacam “saluran” di dalam tanah, di mana sisa-sisanya dapat naik dan menguap. Jika Anda melonggarkan tempat tidur segera setelah penyiraman, sistem "saluran" akan rusak dan cairan akan tetap berada di tanah. Ini adalah cara termudah untuk menghentikan hilangnya kelembapan.

Buat kanopi

Image
Image

Jika Anda tidak ingin meninggalkan gulma atau lapisan mulsa di tempat tidur Anda, gunakan kanopi. Ini akan melindungi tanah dari sinar matahari langsung, karena itu kelembaban akan menguap lebih lambat. Perlindungan semacam itu dapat dibuat dari kain biasa atau jaring pelindung khusus, yang dijual di hampir setiap toko berkebun.

Ukur sepotong bahan dengan ukuran tempat tidur, lalu tancapkan beberapa pasak ke tanah dan rentangkan kanopi di antara keduanya. Ketinggian optimal untuk perlindungan semacam itu adalah 50–100 cm.

Jika Anda tidak dapat menyiram taman secara teratur, pilih salah satu metode berikut untuk membantu Anda mempertahankan tingkat kelembapan tanah yang optimal. Lebih baik lagi, gabungkan beberapa opsi berbeda, seperti irigasi tetes dan mulsa.

Direkomendasikan: