Daftar Isi:

Kebiasaan Apa Yang Bisa Lebih Berbahaya Daripada Merokok
Kebiasaan Apa Yang Bisa Lebih Berbahaya Daripada Merokok

Video: Kebiasaan Apa Yang Bisa Lebih Berbahaya Daripada Merokok

Video: Kebiasaan Apa Yang Bisa Lebih Berbahaya Daripada Merokok
Video: Vape Vs Rokok, Lebih Bahaya Mana? 2024, Mungkin
Anonim

5 kebiasaan yang bisa lebih berbahaya daripada merokok

Image
Image

Semua orang tahu sejak masa kanak-kanak bahwa merokok, alkohol, dan obat-obatan berbahaya bagi kesehatan. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tubuh daripada sebatang rokok atau segelas minuman beralkohol kadar tinggi.

Jangan cukup tidur

Image
Image

Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda tidak boleh cukup tidur, karena ini berdampak negatif pada penampilan Anda. Jika kurang tidur termasuk dalam jadwal Anda, maka segera setiap pagi wajah abu-abu dengan kerutan dan lingkaran di bawah mata akan melihat Anda dari cermin.

Selain itu, kurang tidur secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Ini juga akan mempengaruhi kesehatan psikologis: perhatian menjadi tumpul, ingatan memburuk.

Dan jika Anda tidur kurang dari 5 jam, maka kondisi Anda akan sama seperti setelah minum alkohol. Kurang tidur menyebabkan gangguan metabolisme, dan ini merupakan cara pasti menuju obesitas.

Banyak berjemur

Matahari tidak hanya memberikan warna cokelat yang indah, tetapi juga meningkatkan risiko kanker kulit. Hal yang sama dapat dikaitkan dengan mengunjungi salon tanning. Penelitian telah menunjukkan bahwa tanning bed lebih mungkin menyebabkan kanker kulit daripada merokok dikaitkan dengan kanker paru-paru. Karena itu, lebih baik menghentikan penyamakan buatan.

Jika Anda memutuskan untuk berbaring di pantai, maka lakukan dengan semua tindakan pencegahan: gunakan alat pelindung, kenakan topi dan hindari sinar matahari langsung dari pukul 11.00 hingga 15.00.

Kesepian

Image
Image

Perkembangan Internet dan jejaring sosial telah menyebabkan fakta bahwa banyak orang mulai meninggalkan komunikasi langsung dan lebih suka menghabiskan waktu bukan dengan teman, tetapi di depan komputer. Menurut penelitian para ilmuwan, kesepian sama merusak kesehatan seperti merokok.

Angka harapan hidup orang yang kesepian sama dengan mereka yang merokok 15-20 batang sehari. Selain itu, isolasi terus-menerus mengancam masalah psikologis yang serius: depresi, depresi, kecenderungan bunuh diri.

Bergerak sedikit

Meskipun Anda tidak merokok atau minum alkohol, tetapi pada saat yang sama menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, Anda juga berisiko. Manusia modern bergerak sangat sedikit: bekerja di kantor, bepergian dengan transportasi umum atau dengan mobil, pada akhir pekan alih-alih istirahat aktif, berbaring di sofa. Semua ini mengarah pada perkembangan penyakit serius seperti usus besar, usus besar dan kanker payudara.

Untuk mengurangi risiko kemunculannya, setidaknya harus ada aktivitas fisik minimal dalam jadwal harian. Jalan-jalan saat makan siang, jalan kaki dari tempat kerja atau ke tempat kerja, lakukan latihan ringan setiap 1,5-2 jam.

Dan berhentilah mencari alasan, setidaknya 2-3 kali seminggu berolahraga yang Anda sukai: menari, yoga, pilates, gym, dll.

Makan yang salah

Image
Image

Jika rutin mengonsumsi makanan cepat saji, makanan berlemak dan asap serta makanan ringan berupa keripik sudah menjadi kebiasaan Anda, maka risiko terkena diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit pada sistem kardiovaskular meningkat secara signifikan.

Jika pada usia 18 tahun mie instan dan hot dog sama sekali tidak mempengaruhi kesehatan Anda, maka setelah 10-15 tahun semuanya akan berbeda. Sertakan buah-buahan segar, sayuran, jamu, sereal dalam makanan Anda, kurangi penggunaan saus, mayonaise, minuman berkarbonasi bergula, makanan berlemak dan asap. Setelah itu, Anda akan langsung menyadari bagaimana hal ini akan memengaruhi kesehatan dan penampilan Anda.

Direkomendasikan: